Orangtua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak.
Karenanya hubungan kedekatan dengan orangtua akan menjadi pola sosialisasi anak
usia dini. Namun sayangnya fakta menunjukkan bahwa anak banyak menghabiskan
waktu dengan menonton televisi. Sementara banyak orangtua yang juga sibuk
mencari nafkah.
Menurut Ketua Keluarga Peduli Pendidikan Yanti Sriyulianti,
kebutuhan anak atas perhatian dan pengasuhan yang intensif dari orangtuanya
tidak dapat ditunda. Hubungan antara anak dan orangtua mempunyai peran penting
dalam menentukan pola perkembangan psikis, sosial, dan emosional di masa depan.
Untuk itu, diperlukan komitmen dan kesungguhan orangtua
untuk meningkatkan kemampuan berkreasi dalam mengisi waktu berkualitas bersama
anak-anak.
"Diantara banyak metode, mendongeng diyakini efektif
bagi pendidikan anak usia dini. Menurut seorang pengarang dan ilustrator cerita
anak terlaris versi New York Times Laura Numeroff, membacakan dongeng untuk
anak selama 20 menit dapat meningkatkan kecerdasan anak dalam membaca dan
menulis. 20 menit mendongeng setara dengan sekurang-kurangnya belajar 10 hari
di sekolah," katanya.
Membacakan buku pada anak sebelum tidur mungkin sudah jarang
dilakukan orangtua. Padahal ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak
didongengkan cerita sebelum tidur.
“Manfaat yang bisa didapatkan anak-anak dari rutinitas
mendongengkan cerita sebelum tidur tidak hanya untuk intelektualnya saja, tapi
juga secara emosional,” ujar Dr Terri Apter, seorang psikolog sosial di
University Cambridge, seperti dikutip dari HealthToday, Kamis (2/9/2010).
Mungkin sebagian orangtua, membacakan dongeng untuk anak
sebelum tidur tidaklah terlalu penting. Padahal, disadari atau tidak, kebiasaan
itu membuat anak Anda terbiasa membaca.
Seorang ahli mengatakan bahwa waktu untuk bercerita atau membacakan dongeng menjadi
kunci pembangunan masa kanak-kanak. Meskipun saat ini orangtua berada dalam
tekanan untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun ini adalah salah satu waktu
paling santai antara orangtua dan anak.
Dongeng atau membaca buku cerita sebelum tidur tidak hanya
bermanfaat bagi balita dan anak-anak, karena kaum remaja pun masih bisa
mendapatkan manfaatnya.
Ini dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan melalui
kegiatan mendongeng sebelum tidur, yaitu:
1. Membantu perkembangan bicara dan bahasa
anak
Mengajarkan anak berbicara sudah bisa
dimulai sejak awal kehamilan, karena orangtua yang mengajak anaknya berbicara
akan direspons oleh otak anak dan berusaha untuk menyerap suara serta bahasa
yang digunakan ibunya.
Jika kebiasaan mendongengkan anak sebelum
tidur ini berlanjut, maka akan mendorong anak untuk berbicara dan mengembangkan
kemampuan bahasanya. Cara ini merupakan salah satu teknik belajar yang
menyenangkan bagi anak.
2. Membantu menenangkan anak yang menangis
Membacakan dongeng sebelum tidur adalah salah
satu cara penghilang stres yang efektif. Biasanya orangtua akan membacakan
cerita dalam suasana santai dan nyaman, dramatisasi dengan membuat intonasi
nada yang berbeda akan membuat anak tertarik untuk mendengarkan cerita. Lama
kelamaan anak-anak akan merasa nyaman sehingga tingkat stresnya berkurang.
3. Membantu meningkatkan IQ anak
Pada anak yang baru belajar membaca,
mendongengkan buku cerita yang sama berulang-ulang bisa membantunya mengajarkan
bahasa, meningkatkan memori dan mengembangkan imajinasi. Saat pertama kali
mendengarkan cerita, anak tidak bisa menangkap semuanya. Tapi jika
diulang-ulang, maka anak akan memperhatikan pola dan urutan dari cerita
tersebut.
Orangtua harus memperhatikan jenis buku
cerita yang akan didongengkan pada anak, misalnya tidak boleh membacakan cerita
yang terlalu merangsang atau menakutkan bagi anak. Serta lakukan dengan cara
yang positif dan menyenangkan agar bisa bermanfaat bagi anak.
4. Membantu anak agar cinta dengan buku
Membacakan sebuah cerita sebelum anak tidur
akan membuat anak mencintai buku dan menjadi senang membaca. Jika anak sudah
cinta dengan buku, maka anak akan melihat buku sebagai teman yang menyenangkan
seperti halnya mainan. Buku merupakan salah satu media aktif yang dapat menjaga
kerja otak anak dan membantu anak menjadi lebih kreatif.
5. Membantu mengembangkan keterampilan
mendengarkan anak
Jika anak ingin memahami isi dari buku yang
didongengkan, maka anak harus mendengarkan ceritanya. Karena itu anak akan
menyiapkan pikirannya untuk menyerap kata-kata yang diucapkan orangtua dan
menciptakan kata sendiri untuk memahaminya. Jadi anak akan mendengarkan dengan
seksama dan berusaha menguasai keterampilan ini. Selain itu, cara ini juga
membantu meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.
6. Membantu anak memiliki pola tidur yang
sehat
Ketika anak-anak sudah terbiasa mendengarkan
cerita sebelum tidur, maka ritual nyaman ini akan menjadi alarm bagi anak bahwa
setelah itu adalah saatnya tidur. Kondisi ini akan membantu anak memiliki jam
tidur dan bangun yang sama setiap harinya, karena itu dianjurkan untuk
melakukan rutinitas ini pada jam yang sama sejak anak masih kecil.
Nah, buat para bapak dan ibu yang masih mempunyai anak usia
dini, mari kita luangkan waktu dari 24 jam milik kita untuk membacakan dongeng
kepada buah hati kita tercinta.
SUMBER:
http://id.she.yahoo.com/mendongeng-untuk-anak-baik-untuk-perkembangannya-193000458.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar